
Stainless Steel Adalah
Selalu ada di sekitar kita dan bahkan digunakan setiap hari, stainless steel memberikan peranan penting dalam kehidupan. Mulai dari peralatan makan hingga perabot rumah tangga, banyak sekali yang menggunakan stainless steel.
Lalu, apa sebenarnya pengertian dari stainless steel? Stainless steel adalah bahan yang terbuat dari campuran besi dan mengandung bahan anti korosi.
Produk stainless steel ini banyak digunakan karena ia mampu menahan korosi. Tidak hanya itu, stainless steel juga memiliki keunggulan lain. Keunggulan kedua stainless steel adalah mudah dibentuk.
Meskipun sering melihat dan menggunakan, tapi tahukah Anda bahwa ada berbagai macam jenis stainless steel di dunia ini? Stainless steel adalah salah satu bahan yang multifungsi, sehingga ia memiliki banyak sekali jenis.
Berikut ini adalah beberapa jenis dari stainless steel berdasarkan sifat kimianya:
Baca Juga: Cara Menghitung Kebutuhan Wiremesh
1. Martensitic Stainless Steel

Jenis stainless steel yang pertama adalah martensitik. Martensitik memiliki kandungan karbon yang lebih tinggi dibandingkan jenis stainless steel lainnya.
Tidak hanya itu, martensitik juga memiliki karakteristik yang lebih kuat dibandingkan tipe stainless steel lainnya. Contoh barang yang termasuk dalam bahan martensitik adalah pisau dan alat bedah.
Tipe stainless steel jenis martensitik ini biasanya diawali dengan angka 4. Misalnya saja tipe 440 yang digunakan untuk peralatan bedah dokter, atau tipe 410 yang digunakan sebagai katup pompa pengisian ban.
2. Feritic Stainless Steel

Feritic adalah jenis stainless steel yang berikutnya. Tidak seperti jenis stainless steel pada umumnya, feritik ini masih bisa ditarik dengan magnet.
Meskipun termasuk dalam golongan stainless steel, jenis stainless feritik ini memiliki tingkat korosi yang sangat tinggi. Ada beberapa tipe stainless feritik yang mungkin pernah Anda ketahui.
Yang pertama adalah tipe 409, feritik tipe ini biasanya digunakan untuk pembuangan otomotif. Sedangkan tipe 430 biasanya digunakan sebagai lapisan mesin pencuci piring. Bila Anda memperhatikan, kabinet kulkas biasanya juga terbuat dari stainless steel feritik tipe 430.
3. Austenitic Stainless Steel

Austenitik menjadi jenis stainless steel berikutnya. Jenis stainless steel ini sangat mudah dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, karena tingkat korosinya rendah.
Stainless steel jenis austenitik ini tidak mudah terpengaruh atas suhu. Bahan ini juga tidak mudah terpengaruh dengan keasaman.
Karena tahan suhu panas maupun dingin, austenitik sering menjadi bahan peralatan dapur.
Jika jenis martensitik memiliki tipe dengan awalan angka 4, maka austenitik biasanya diawali dengan angka 3.
Beberapa tipe yang mungkin Anda gunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah tipe 304, 316 dan 303. Tipe 304 biasanya digunakan sebagai bahan membuat laat makan dan penyimpanan. Sedangkan tipe 316 ini digunakan untuk penghantar panas atau peralatan laboratorium.
Baca Juga: Apa Itu Sirdam Dan Apa Fungsinya ?
4. Duplex Stainless Steel

Jenis stainless steel yang berikutnya adalah duplex. Bahan stainless steel yang satu ini berasal dari campuran feritik dan austenitik.
Duplex memiliki gabungan sifat dari austenitik dan feritik. Stainless steel duplex ini bisa ditarik magnet, tidak korosif dan mudah dibentuk.
Bahan duplex ini biasanya digunakan untuk bahan-bahan kimia dan alat transportasi. Ada dua jenis duplex, yakni biasa dan super duplex.
Bahan stainless steel super duplex ini mampu bertahan dalam kondisi asam.
4 jenis stainless steel diatas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sehari-hari. Stainless steel adalah bahan terbaik bila Anda membutuhkan alat-alat yang awet.
Setelah mengetahui jenis-jenisnya, kini Anda bisa memilih mana jenis stainless steel yang cocok untuk kebutuhan Anda.
INDONUSA CONBLOCK – Pabrik Paving Block Bekasi, Grass Block Paving, U Ditch Precast, Box Culvert
Informasi Produk & Layanan
Telpon kami untuk mendapatkan informasi produk serta layanan dari Indonusa !