Cara pasang kanstin (material pembatas) untuk jalan taman/trotoar yang benar dalam beberapa langkah. Simak artikel ini supaya kanstin terpasang dengan benar
Bagi sebagian orang, istilah kanstin atau kerb mungkin masih asing di masyarakat. Tapi, jika kita bicara pembatas jalan, mungkin akan langsung teringat pada sebuah trotoar bukan?
Benar sekali qhomelovers, kanstin sendiri merujuk pada material pembatas jalan yang ada di trotoar atau taman.
Fungsinya tidak hanya sebagai pembatas saja, namun juga penahan paving block yang ada di permukaan atas tanah agar tidak bergeser.
Kanstin sendiri ada beberapa jenis, dibedakan berdasarkan segmennya seperti kanstin untuk trotoar, taman, suatu konstruksi hingga tali air. Meskipun ada beberapa jenis kanstin, pemasangannya tidak jauh berbeda.
1. Pastikan Area Bersih Sebelum di Pasang
Ini lebih kepada area siap untuk dipasang. Kriteria area yang siap diantaranya memiliki permukaan tanah yang rata, padat dan bersih.
Selain itu pastikan juga pemasangan nanti tidak mengganggu aliran air.
2. Pasang Rabat Beton Sebagai Alas
Rabat beton sendiri merujuk pada campuran beton dengan semen, namun semen yang dipakai bervolume rendah.
Rabat beton harus dibuat dulu sebelum kanstin dipasang.
Hal ini berfungsi supaya kanstin tidak mudah bergeser sehingga lebih stabil untuk kanstin, ini juga berguna agar susunannya kuat ketika dipasang.
Untuk ketebalan sendiri minimal 150 mm.
3. Mulai Pasang Kanstin Bertahap
Tiba saatnya cara pasang kanstin pada proses inti. Pemasangan harus dilakukan dengan benar dan hati-hati mengikut prosedur supaya hasilnya baik.
Lakukan pemasangan dengan bantuan benang agar kanstin terpasang presisi dan konsisten. Benang dapat dipasang setiap 4/5 meter.
Selain itu, beri ruang antar kanstin setidaknya 1 hingga 2 cm.
4. Buat Pengunci Dengan Mortar, Lalu Finishing
Setelah kanstin tertata, saatnya ‘mengunci’ kanstin.
Penguncian (atau bisa disebut haunching) adalah proses penebalan bagian dasar dan sisi kanstin.
Tujuannya untuk membuat kanstin lebih kokoh juga sebagai proses akhir cara pasang kanstin.
Setelah kunci selesai, lakukan finishing dengan mlapisi kanstin menggunakan mortar.
Sekedar sobat tau, mortar sendiri istilah dari campuran yang terdiri dari semen, kapur, pasir hingga air. Namun, jika tidak ingin repot anda dapat membeli semen mortar khusus mengingat campurannya sudah pas dan tinggal pakai.
Untuk semen mortar berkualitas, anda bisa dapatkan di supermarket bangunan qhomemart.
Baca Juga : pengertian uji mutu beton
Karakteristik Kanstin
Kanstin adalah elemen atau bagian dari konstruksi jalan yang memiliki beberapa karakteristik khusus. Kanstin umumnya berfungsi sebagai penahan tepi dan permukaan jalan yang membatasi jalur lalu lintas dan mencegah material jalan seperti aspal atau paving block agar tidak bergeser keluar dari jalur yang ditentukan. Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari kanstin:
1. Bahan Konstruksi
Kanstin biasanya terbuat dari beton yang kuat dan tahan lama. Beton ini bisa precast (siap pakai) atau dicor langsung di lokasi proyek.
2. Bentuk dan Dimensi
Kanstin memiliki bentuk yang khas, yaitu menyerupai huruf ‘L’ atau ‘T’ jika dilihat dari bagian melintangnya. Dimensi kanstin dapat bervariasi tergantung pada desain jalan dan persyaratan teknis, tetapi umumnya memiliki tinggi antara 15 hingga 30 sentimeter dan lebar antara 10 hingga 20 sentimeter.
3. Sisi dan Permukaan
Kanstin memiliki dua sisi, yaitu sisi luar (eksterior) yang berfungsi sebagai pembatas jalan dan sisi dalam (interior) yang berbatasan dengan material jalan utama. Permukaan kanstin bisa halus atau bergelombang tergantung pada desainnya.
4. Pemasangan
Kanstin ditempatkan pada tepi jalan, dan pemasangannya harus cukup kokoh untuk menahan tekanan dan beban dari kendaraan yang melintasinya. Biasanya, kanstin dipasang dengan menggunakan adukan beton atau campuran semen untuk memastikan stabilitasnya.
5. Penggunaan
Kanstin biasanya digunakan pada jalan-jalan perkotaan, trotoar, taman, dan area pedestrian lainnya. Selain berfungsi sebagai penahan tepi, kanstin juga dapat membantu mengalirkan air hujan dari permukaan jalan dan mencegah erosi pada tepi jalan.
6. Warna
Kanstin umumnya memiliki warna abu-abu atau putih agar mudah terlihat dan dapat memberikan tanda visual bagi pengendara jalan.
Penting untuk merancang dan memasang kanstin dengan benar agar dapat berfungsi dengan baik dan tahan lama.
Macam -Macam Bentuk Kanstin
Ada beberapa macam bentuk kanstin yang umum digunakan dalam konstruksi jalan, trotoar, dan area pedestrian. Berikut adalah beberapa contoh macam-macam bentuk kanstin:
1. Kanstin Lurus (Straight Kerb)
Bentuk kanstin ini merupakan yang paling umum digunakan. Kanstin lurus memiliki sisi eksterior yang datar dan berfungsi sebagai penahan tepi jalan atau trotoar secara langsung.
2. Kanstin Tanjung (Curved Kerb)
Kanstin dengan bentuk melengkung atau busur disebut kanstin tanjung. Bentuk ini digunakan pada jalan atau trotoar yang memiliki kurva atau tikungan agar kanstin dapat mengikuti lengkung jalur tersebut.
3. Kanstin Moncong (Mountable Kerb)
Kanstin moncong memiliki desain dengan permukaan yang melengkung, sehingga kendaraan yang melewati kanstin ini dapat menaiki bagian atasnya jika perlu. Biasanya digunakan di area di mana kendaraan diperbolehkan untuk menyeberang ke trotoar atau sebaliknya.
4. Kanstin Tertutup (Barrier Kerb)
Kanstin tertutup memiliki bentuk dengan sisi eksterior yang tegak lurus dan permukaan datar. Kanstin ini dirancang untuk menjadi penahan yang kuat dan tidak memungkinkan kendaraan untuk menaikinya. Digunakan pada area yang ingin dibatasi sepenuhnya dari lalu lintas, seperti median jalan atau area pejalan kaki yang aman dari kendaraan.
5. Kanstin Drainase (Drain Kerb)
Bentuk kanstin ini memiliki saluran air terbuka atau lubang di bagian tengahnya untuk mengalirkan air hujan dari permukaan jalan atau trotoar. Ini membantu mencegah genangan air dan erosi pada tepi jalan.
6. Kanstin Kombinasi (Combined Kerb)
Kanstin kombinasi adalah jenis kanstin yang memiliki dua fungsi, yaitu sebagai penahan tepi dan saluran drainase dalam satu desain. Ini memungkinkan penggunaan yang lebih efisien di area tertentu.
Perlu dicatat bahwa dalam praktiknya, beberapa bentuk kanstin dapat disesuaikan atau dikombinasikan untuk memenuhi kebutuhan dan desain tertentu dari proyek konstruksi jalan atau trotoar. Pemilihan bentuk kanstin yang tepat tergantung pada kondisi lingkungan, aliran lalu lintas, dan persyaratan teknis proyek tersebut.
Lihat Disini : pengertian dan fungsi minipile
Itu tadi beberapa pembahasan dan langkah langkah cara pasang kanstin supaya terpasang dengan baik, semoga bermanfaat, dan jika kalian tertarik membeli bisa melakukan pemesan melalui call canter yang tertera.
INDONUSA CONBLOCK – Distributor U-Ditch, Konblok, Buis Beton, Kanstin Taman, Pagar Panel Beton
Informasi Produk & Layanan
Chat via WhatsApp dengan Tim Sales Indonusa sekarang juga!