Cara Pemasangan Box Culvert (Gorong-gorong Beton)

cara pemasangan box culvert gorong gorong

Cara Pemasangan Box Culvert. Box culvert merupakan saluran air bawah tanah yang cocok digunakan untuk lahan yang terbatas. Perbedaannya dengan saluran u-ditch beton terletak pada bentuknya. Jika u ditch berbentuk menyerupai huruf U dan memiliki tutup u-ditch, lain pula dengan box culvert yang berbentuk kotak persegi empat. Kedalaman dan ketinggiannya terbatasi, tetapi membutuhkan ruang saluran yang lebar dan dangkal serta dapat menangani arus sesuai yang diperlukan, seperti:

  • Area saluran air yang tidak dapat ditanam saluran pipa atau buis beton, karena kapasitas aliran yang tertampung kurang memadai, atau
  • Jembatan yang pendek.

Beberapa penggunaan box culvert adalah sebagai gorong-gorong jalan raya, gorong-gorong kereta api, jembatan jalan raya yang pendek, atau terowongan. Proses pemasangannya pun terbilang cukup mudah untuk di aplikasikan.

Pada artikel kali ini kami akan menjelaskan bagaimana cara pemasangan box culvert yang mudah dan tepat, sebagai pengetahuan bagi para praktisi konstruksi.

Box culvert tidak membutuhkan galian tanah yang dalam, sehingga hal tersebut cukup memudahkan kontraktor. Kemudahan dan kecepatan pemasangan membuat pemakaian box culvert sebagai saluran air semakin diminati.

Berikut ini adalah tata cara pemasangan box culvert atau gorong-gorong beton yang mudah :

1. Ekskavasi area kerja

pembuatan saluran air drainase
Gambar Proses penggalian saluran air

Tahap pertama adalah pembuatan parit yang ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan. Kedalamannya harus mengikuti kedalaman minimal yang dipersyaratkan oleh pabrik beton pracetak pembuat produk tersebut. Sedangkan lebar dari parit harus memperhatikan lebar culvert box dan kemudahan alat pada saat meletakkan box.

Area galian yang tidak diperlukan harus segera ditutup kembali dan dipadatkan. Untuk pengurugan kemiringan saluran air harus diperhatikan sesuai perencanaan. Apabila pada parit terdapat air atau memang diletakkan pada parit air, maka harus dilakukan dewatering terlebih dahulu. Hal tersebut perlu dilakukan agar box culvert yang telah terpasang nantinya tidak mengapung.

2. Pelapisan tanah

Setelah parit terbentuk, proses kedua adalah peletakan pelapisan untuk box culvert. Material pelapis sesuai dengan yang dibutuhkan. Alas tidak perlu material kasar, karena akan merusak box culvert. Pengalasan diperlukan agar box ketika dipasang tidak mengalami pergeseran kebawah. Ketinggian alas tidak kurang dari 75mm, jika area terdiri dari tanah keras dan bebatuan maka pelapisan setidaknya setinggi 150mm.

Perlu diperhatikan bahwa baik site manager, mandor maupun pekerja yang menangani proyek pemasangan saluran air ini harus ahli di bidangnya, serta benar-benar memahami dengan baik cara pemasangan box culvert.

3. Pemasangan box culvert

Selanjutnya adalah proses pemasangan box culvert. Langkah pertama adalah membuat barisan dari box, dimana peletakan pertama box akan menentukan kelurusan penempatan box selanjutnya. Peletakannya harus sesuai dengan ketinggian dan kemiringan yang dipersyaratkan pada perencanaan.

Peletakan box adalah dengan menempatkan spigot atau lidah di hilir sedangkan socket di hulu. Sebaiknya dorongan box dengan mesin dihindari karena dapat merusak box atau menggeser box dari parit yang sudah disiapkan.

4. Penyambungan antar box culvert

cara pemasangan gorong gorong beton
Gambar penyusunan box culvert

Sealant diperlukan untuk menghindari migrasi tanah dan air terhadap box culvert. Salah satu bahan dasar sealant yang cocok digunakan adalah bitumen (aspal). Sealant dapat diaplikasikan di bagian atas dan bagian dalam dinding dengan tebal kurang lebih 300 mm.

Box culvert yang telah ditata sebagai awal dari saluran harus disambung dengan box pengisi. Sebaiknya terdapat pekerja yang dapat mengarahkan crane. Dan sebelum meletakkan box, parit harus dicek terlebih dahulu apakah ketinggian dan kondisi parit sudah sesuai seperti rencana.

Antar box harus disatukan dengan rantai atau menggunakan derek. Rantai ini harus diikatkan secara bertahap hingga box menyatu, setelah itu crane bisa melepas box. Wajib diperhatikan bahwa sambungan antar box tidak berubah ketika crane diangkat.

5. Pengurugan kembali area kerja

Setelah box culvert terpasang dengan baik, selanjutnya dilakukan pengurugan kembali. Tanah urug harus bebas dari bahan organik dan harus segera dipadatkan. Pemadatan jangan sampai merusak box culvert atau merubah kedudukannya.

Dengan demikian, seluruh rangkaian proses pemasangan saluran air menggunakan box culvert telah selesai. Demikianlah artikel tentang panduan cara memasang box culvert dengan mudah dan tepat. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.

Regards,

INDONUSA CONBLOCK – Produsen Konblok, Grass Block, Conblock Paving

Informasi Produk & Layanan

Chat via WhatsApp dengan Tim Sales Indonusa sekarang juga!